KEWAJIPAN BERSOLAT

Monday, April 14, 2008

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN



Al-Qur'an nan agung ini adalah wahyu Ilahi, telah diturunkan kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai penerang, petunjuk dan pedoman serta rahmat yang kekal abadi sampai hari akhir nanti sekaligus menjadi mukjizat dan bukti kebenaran risalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Dimana ketika mu'jizat-mu'jizat sebelumnya sirna ditelan masa, musnah digilas perputaran roda zaman, terkubur bersama wafatnya para Rasul pembawanya, tetapi Al-Qur'an tetap tegak memancarkan nur Ilahi keseluruh persada bumi.

Perputaran dan pergantian waktu yang disertai dengan berubah dan beragamnya keadaan dan watak manusia tak akan melunturkannya, wafatnya sang panutan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pun tidak memudarkannya. Bahkan serentetan aksi pengingkaran dan penyelewengan serta pengubahan terhadap Al-Qur'an tidak membuatnya kabur sedikitpun. Itulah Al-Qur'an kitab mulia yang kekal keberadaan nya, langgeng hukumnya, iapun kenyal tetap sesuai dengan segala tempat, bangsa dan sepanjang masa.



Betapa sempurnanya Al-Qur'an dengan hukum-hukum dan ajaran-ajaran Ilahi yang tetap aktual dan akurat. Ia berbicara tentang berbagai sudut kehi-dupan tentang aqidah, ibadah, etika pergaulan sesama manusia dan alam sekitarnya, tentang politik, ekonomi dan lain sebagainya.

Al-Qur'an satu-satunya kitab yang banyak mengandung keajaiban robbani luar biasa, baik itu keindahan susunan kata dan kalimatnya ataupun gaya bahasanya, tak ada yang mampu menandinginya, sekalipun bangsa arab yang ahli sastera dan retorika, bahkan seandainya semua manusia dan jin berkumpul dan saling menolong nicaya tidak akan mampu membuatnya. Banyak kisah-kisah di dalamnya tentang hal-hal masa lalu yang terbukti nyata pada saat sekarang ini.

Betapa agungnya Al-Qur'an dan betapa besarnya kasih sayang Allah Ta'ala kepada kita semua, maka diturunkanNya Kitab mulia yang menunjukkan manusia ke jalan yang akan menyelamatkannya sekaligus menganugerahkan keutamaan-keutamaan yang tak terhingga di dalam menelusuri jalan tersebut. Berikut adalah berbagai macam keutamaan yang berkenaan dengan membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya.

Keutamaan membaca Al-Qur'an Al-Karim:

* Membaca Al-Qur'an mendatangkan rahmat Allah Ta'ala
" Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitabullah dan mendirikan shalat serta menafkahkan sebagian rizqinya yang telah kami anugerahkan kepadanya secara diam-diam dan terang-terangan, mereka mengharapkan suatu perniagaan yang tiada merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karuniaNya, Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha mensyukuri". (Fathir : 29-30). Sebagian ulama berpendapat bahwa membaca Al-Qur'an itu lebih utama dari pada membaca tasbih, tahlil dan dzikir-dzikir lainnya.

* Perumpamaan mukmin yang membaca Al-Qur'an.
Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al-Qur'an ialah ibarat buah utrujjah, baunya harum dan enak rasanya, sedangkan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an adalah ibarat buah kurma, tidak berbau tapi manis rasanya. Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur'an ialah bagaikan wewangian, baunya harum tapi pahit rasanya, sedangkan perumpamaan orang munafik yang tidak membca Al-Qur'an adalah bagaikan buah hanzolah, tidak berbau lagi pahit rasanya". (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

* Pahala membaca Al-Qur'an.
Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur'an, dihitung untuknya satu kebaikan, dan pahala satu kebaikan adalah sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan "Aliif laam miim" itu satu huruf, melainkan Aliif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim adalah satu huruf". (HR. Tirmidzi)

* Al-Qur'an menentukan tinggi atau rendahnya tempat di surga bagi pembacanya.
Sabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Nanti akan dikatakan kepada pembaca Al-Qur'an:"Bacalah (Al-Qur'an) dan naiklah (menempati surga), bacalah ia dengan tartil seperti kamu mentartilkan bacaannya sewaktu di dunia. Sesungguhnya tempatmu itu adalah berdasarkan ayat terakhir yang kamu baca". (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Nasai)
* Al-Qur'an akan memberi syafa'at kepada pembacanya besok di akherat

Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:"Bacalah selalu Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat nanti untuk memberi syafa'at kepada para pembacanya". (HR. Muslim)
* Balasan di akherat bagi orang tua yang anaknya selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur'an
Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa selalu membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, niscaya Allah akan memakaikan mahkota kepada kedua orang tuanya besok di hari kiamat, yang mana cahaya mahkota tersebut lebih indah dari cahaya matahari yang menyinari rumah-rumah dunia. Maka apakah gerangan balasan pahala yang akan dianugerahkan kepada orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur'an itu sendiri? " (HR.Abu Daud).



* Membaca Al-Qur'an secara kontinyu adalah termasuk dambaan setiap muslim
Oleh karena itu mereka yang tidak sempat atau tidak mampu untuk melakukannya akan merasa iri dengan yang lainnya, dan inilah iri hati yang dibenarkan agama. Dalam sebuah hadits shahih Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak diperbolehkan iri hati kecuali terhadap dua hal, yakni: Kepada seseorang yang dianugerahi Allah (kemampuan membaca dan mengamal-kan) Al-Qur'an yang selalu ia lakukan siang dan malam, dan kepada seseorang yang diberi Allah harta kekayaan yang selalu menafkahkannya (di jalan Allah) siang dan malam". (Muttafaq 'Alaih)

* Membaca Al-Qur'an akan mendatangkan ketenteraman, ketenangan, kedamaian dan rahmat Allah akan selalu menyertainya
Rasul Shalllalllahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda: "Jika ada sekelompok orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari kitabullah, maka akan turun kepada mereka ketentraman, kedamaian dan dan mereka akan diliputi oleh rahmat serta dikelilingi oleh para malaikat. Dan Allah selalu menyebut mereka di kalangan penduduk langit". (HR. Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud dan Tirmidzi)

Perlunya mempelajari dan mendalami Al-Qur'an.

Al-Qur'an adalah kitabullah yang suci, wahyu Ilaahi yang telah diturunkan Allah kepada Nabi pilihan Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia yang mengandung cahaya robani guna menerangi jalan hidup mereka. Allah berfirman:"Sesungguhnya Al-Qur'an ini selalu memberi petunjuk kepada jalan yang lurus". (Al-Isra : 9) "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mu'jizat-nya) dan telah Kami turunkan cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an)". (An-Nisa: 174) "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi berbagai macam penyakit (yang ada) dalam dada, dan menjadi petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman". (Yunus:57)

Untuk memperoleh hikmah dari turunnya Al-Qur'an, kita perlu memahami nya sehingga mengerti maksud dari setiap ayat yang dikandungnya dengan jalan mempelajarinya, untuk itu Allah Ta'ala berfirman: "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Al Qamar :22)

Ini adalah suatu jaminan mutlak dari Allah Ta'ala yang tidak pernah diberikan kepada kitab-kitab sebelumnya, suatu jaminan yang maha tinggi dan sangat berharga, tersirat di dalamnya suatu bimbingan bagi mereka yang mengingin kan konsep hidup yang mapan demi meraih kesejahteraan di dunia dan akherat. Rasul Shallallahu 'Alaihi Wasallam selaku penerima wahyu Ilahi ini yang telah mengetahui dengan pasti tentang kebenaran Al-Qur'an, memerintahkan ummatnya untuk selalu mempelajarinya, sebagaimana sabdaNya: "Bahwasanya Al-Qur'an ini adalah hidangan Allah, maka belajarlah dari hidanganNya semampu kamu". (Muttafaq 'Alaih)

Mempelajari Al-Qur'an tidak sebatas hanya belajar membaca saja, tetapi ter masuk juga memikirkan, memahami, mendalami dan sekaligus melaksanakan ajaran-ajarannya. Firman Allah Ta'ala: "Ini adalah sebuah Kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran". (Shaad: 29) "Maka apakah mereka tidak memper hatikan Al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci?" (Muhammad: 24)

Keutamaan mempelajari dan mendalami Al-Qur'an.

* Orang yang paling baik adalah yang mempelajari Al-Qur'an kemudian mengajarkannya. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an lantas mengajarkannya". (Al-Bukhari)

* Allah akan meninggikan atau merendahkan derajat suatu kaum lantaran Al-Qur'an. Sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam: "Bahwasanya lantaran Al-Qur'an ini Allah mengangkat derajat suatu kaum dan merendahkan derajat yang lainnya". (HR. Muslim)

* Orang yang pandai membaca Al-Qur'an dan selalu membacanya akan bersama para malaikat. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Orang yang selalu membaca Al-Qur'an dan ia pandai dalam hal itu, akan bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, ia akan mendapatkan dua pahala". (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Diambilguna dari :
Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia - Al-Islam

No comments:

blogger templates | Make Money Online